Selamat Datang pembaca, silhkan membaca berita yang telah saya sajikan.
Facebook
tidak hanya menjadi media utama untuk berbagi ide dan berinteraksi
dengan teman-teman, tetapi menjadi tempat serangan yang diminati oleh
setiap penjahat dunia maya.
Dengan mengambil keuntungan dan
kepercayaan pengguna di dalam hubungan jaringan mereka, pelaku dunia
maya menyebarkan kode berbahaya dan mengirim pesan spam menggunakan trik
rekayasa sosial untuk menyebarkan pesan mereka ke ribuan pengguna yang
lengah.
Berikut adalah empat penipuan paling umum di Facebook:
1. Like/Berbagi UmpanJenis: Rekayasa sosial
Hasil: Pengguna menyukai link
Suka atau berbagi umpan yang terjadi ketika seorang
hacker bertindak sebagai sumber yang dapat dipercaya dan meminta pengguna mengklik "like" pada halaman
update, foto, video, atau status untuk mengakses konten khusus (biasanya sensasional).
Ketika
user mengklik tombol "like", kemungkinan diarahkan untuk survei yang mengharuskan
user untuk mengisi beberapa informasi pribadi, mendaftar untuk layanan berlangganan, atau bahkan mereka mem-
posting link beberapa kali di Facebook.
2. 'Like' Click jackingJenis:
Social engineering/penipuan
Hasil: Pengguna menyukai link
"Like" clickjacking terjadi ketika
hacker menyajikan
kepada tampilan sebuah video dengan sebuah tombol "bermain" sederhana,
tapi sebenarnya ada sebuah frame yang tidak terlihat pada halaman dengan
tombol tersembunyi "like".
Ketika pengguna "like" halaman tersebut,
posting status update muncul di dinding
user yang lainnya, menyebabkan teman-teman mereka penasaran dan tergoda untuk mengunjungi halaman tersebut.
3. TaggingJenis: Spam
Hasil: Sebuah pesan spam yang ditampilkan
Tagging terjadi ketika pengguna meng-
upload
iklan atau foto dan kemudian ditandai kepada serangkaian orang secara
acak. Jika pengaturan pengguna memungkinkan untuk memberitahukan ketika
pengguna ditandai, pengguna akan menerima
e-mail yang meminta
untuk melihat gambar. Orang-orang yang ditandai dan teman-temannya
mengklik yang sudah ditandai dan diarahkan kepada spam.
4. PhishingJenis: Rekayasa Sosial
Hasil: Dapat membaca dan mengendalikan akses ke akun user
Phishing adalah
pesan palsu yang memberitahukan pengguna bahwa akun Facebook mereka
ditangguhkan, atau mengambil bentuk dari permintaan pertemanan yang
ditunda. Bila pengguna mengklik pada link tersebut, hal tersebut akan
membawa
user ke halaman login palsu untuk informasi akun pengguna.
Halaman login palsu akan merekam
user ID dan
password,
kemudian menggunakannya untuk mendapatkan akses yang tidak terbatas ke
akun pengguna, dan memungkinkan akan mendapatkan informasi yang
terperinci ke dalam
password pengguna untuk kegiatan
online lainnya seperti
internet banking.
PencegahanSetelah
mengetahui modus-modus penipuan yang mungkin dilakukan oleh para
penjahat internet, diharapkan pengguna Facebook dapat terhindar dari
hal-hal yang merugikan. Norton merekomendasikan tips berikut bagi
pengguna agar tetap aman di situs jejaring sosial:
- Jangan berbicara, atau menerima undangan pertemanan dari pengirim yang tidak dikenal di jejaring sosial, IM, forum online, atau dunia maya.
- Jangan mem-posting alamat rumah, nomor telepon, gambar, atau informasi pribadi lain tentang diri Anda pada situs publik.
- Pastikan anda memiliki password yang kuat (bukan nama hewan peliharaan, ulang tahun atau alamat) dan tidak memberitahukannya kepada siapa pun.
- Membuat
grup teman, saudara, atau lainnya khusus sub-kelompok teman-teman pada
platform jejaring sosial serta berbagi foto, video, dan komentar pada
kelompok yang terbatas.
- Membatasi akses ke profil Anda dari
pilihan pencarian dan pastikan Anda menghapus aplikasi yang tidak
diinginkan atau membatasi akses orang lain terhadap informasi Anda.
- Pastikan Anda memilih pengaturan yang paling aman, yaitu https, dan mendapatkan pemberitahuan akses akun dari perangkat baru.
- Mempertahankan browser up-to-date dan sistem operasi.
- Menggunakan alat online
gratis seperti Norton Safe Web Lite yang memberikan pengalaman
pencarian yang lebih aman dengan memperingatkan Anda tentang situs
berbahaya tepat pada hasil pencarian, sehingga Anda dapat mencari, browsing, dan berbelanja online tanpa khawatir.
Sumber