Jangan Terlalu Sering Marah


Selamat datang para pembaca yang baik, kali ini saya akan menyampaikan informasi tentang marah.
Terkadang kita merasa kesal dengan seseorang sehingga membuat kita marah, namun sebaiknya anda jaga kemarahan anda, mengapa ?.

Dilansir dari Readbuzz, 2/3 dari karyawan merasa di bawah tekanan saat bekerja. Menurut jajak pendapat, faktor lain di luar kantor, seperti kekhawatiran uang, masalah hubungan dan keluarga, masalah kesehatan, serta kekacauan perjalanan menyebabkan tekanan darah melonjak.

Menurut hasil penelitian, secara kronis, stres yang tidak terkendali menghasilkan tingkat tinggi hormon kortisol, hormon yang dari waktu ke waktu dapat memengaruhi fungsi mental dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Stres juga telah dikaitkan dengan perkembangan dari radang perut dan tekanan darah tinggi.

"Sebuah studi yang kami lakukan menemukan, pria dengan tingkat tertinggi dari kemarahan dalam respons terhadap stres tiga kali lebih cepat mengembangkan penyakit jantung dibandingkan laki-laki yang melaporkan respons kemarahan lebih rendah. Pria yang lebih sering marah akibat stres juga enam kali lebih mungkin mengalami serangan jantung pada usia 55," ungkap peneliti.
Lantas, apa solusinya? "Pelajari apa pemicunya sehingga Anda dapat menghindari stres tersebut sebanyak mungkin. Beberapa pemicu klasik stres yang banyak dikeluhkan, seperti menunggu terlalu lama, menanggung beban kerja lebih banyak dibanding kemampuan, diharuskan bertanggung jawab akan suatu hal secara mendadak saat Anda sedang dalam kondisi tidak siap, datang terlambat ke suatu acara penting dan diharuskan mengatasi kesalahan orang lain, serta menghadapi kegagalan," jelas peneliti.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Jangan Terlalu Sering Marah ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 23 Mei 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Jangan Terlalu Sering Marah
 

0 komentar:

Posting Komentar