Selamat datang pembaca yang budiman, kali ini saya akan menyampaikan tentang koneksi Internet di Indonesia.
Koneksi Internet di Indonesia pada saat ini masih sangat lambat bila dibandingkan dengan negara lain berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring angkat bicara
soal hasil penelitian lembaga riset dari Amerika Serikat, Akamai yang
menyebut kecepatan internet di Indonesia dinilai paling lambat
se-Asia.
Menurutnya, penetapan kecepatan internet itu urusan operator, bukan urusan pemerintah.
"Saya terima tuduhan (hasil riset) itu. Tapi seharusnya itu urusan operator, kan
mereka yang berjualan. Penetapan kecepatan internet itu bukan urusan
pemerintah," kata Tifatul selepas melantik pengurus baru Badan
Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Gedung Kemenkominfo
Jakarta, Rabu (02-05-2012).
Menurut Tifatul, Kemenkominfo tidak memiliki hak untuk memaksakan
operator dalam menaikkan kecepatan internet di tanah air. Sehingga
hanya operator yang bisa menentukan kecepatan internet sekaligus
tarifnya.
Namun, Kemenkominfo berjanji untuk selalu
mendorong operator dalam menyediakan akses internet cepat, stabil
sekaligus murah di tanah air.
"Penyediaan akses internet cepat memang jadi prioritas dari program Kemenkominfo," tambahnya.
Sekadar
catatan, berdasarkan data dari lembaga riset oleh Akamai, kecepatan
koneksi internet rata-rata di Indonesia sekitar 772 kbps. Kecepatan
koneksi internet tersebut masih jauh dari kecepatan internet di global
yang mencapai 2,3 Mbps.
Kecepatan koneksi internet
di Indonesia juga tertinggal dengan negara-negara sekawasan Asia.
Misalnya kalah dengan Malaysia 1,7 Mbps, Thailand 3 Mbps, Filipina 1
Mbps, Vietnam 1,5 Mbps, Kamboja 1,2 Mbps dan Laos 956 kbps.
Indonesia
hanya lebih baik dari Timor Leste (260 Kbps) dan Papua Nugini (693
Kbps). Pakistan dan India juga lebih baik dari Indonesia,
masing-masing 787 Kbps dan 839 Kbps.
0 komentar:
Posting Komentar