Ponsel Di Lingkungan Kerja Aman ?

Selamat datang pembaca, saya akan menyampaikan tentang keamanan ponsel di lingkungan kerja.

Perusahaan besar kini sudah banyak mempersilahkan karyawannya untuk menggunakan perangkat mobile dalam bekerja. Meski demikian, keamanan perangkat mobile tersebut masih dipertanyakan.

"Masalahnya, jika tidak hati-hati dalam menggunakan perangkat mobile tersebut, maka penjahat cyber bisa memanfaatkan akses ke perusahaan si pemilik perangkat mobile," ungkap Goh selepas State of Mobility Survey Indonesia Result Symantec di Hotel Le Meridien Jakarta.

Pencurian data tersebut bisa dilakukan karena masing-masing perangkat mobile memiliki akses ke perusahaan. Data yang diakses bisa berupa data perusahaan, data akun bank hingga kata sandi (password) data tertentu.

Bahkan, meski masing-masing perangkat atau masing-masing platform (baik iOS, Android atau BlackBerry) sudah memiliki tingkat keamanan tertentu, pengguna harus waspada terhadap keamanan masing-masing perangkat mobile-nya.

"Apalagi tingkat adopsi perangkat mobile di Indonesia juga cukup besar yaitu sekitar 59 persen. Artinya perangkat mobile telah berhasil diterima oleh umum," tambahnya.

Dengan memakai perangkat 
mobile, maka perusahaan kecil maupun besar diharapkan dapat meningkatkan kecepatan bisnis, meningkatkan produktivitas dan sekaligus efektivitas karyawan.

Dari hasil survei Symantec, ada sekitar 71 persen perusahaan dari sekitar 150 perusahaan yang disurvei yang telah menerapkan aplikasi perangkat 
mobile. Serta satu dari tiga perusahaan saat ini juga telah mengimplementasikan aplikasi perangkat mobile biasa.

Namun dari penerapan perangkat 
mobile dalam menunjang bekerja ini justru menimbulkan tantangan. Sekitar 41 persen dari total responden menjelaskan bahwa perangkat mobile menjadi satu dari resiko teknologi informasi terbesar mereka.

"Menyikapi tantangan tersebut, perusahaan harus siap dalam menyeimbangkan antara keuntungan memakai perangkat
mobile sekaligus resiko yang akan dihadapi," jelasnya.

Ada biaya insiden keamanan

Karena penggunaan perangkat mobile sudah semakin masif, maka tren keamanan perangkat mobile juga dipertaruhkan. Apalagi perangkat mobile ini juga bisa langsung digunakan untuk mengakses data penting perusahaan.

Imbasnya, perusahaan akan memiliki biaya tahunan rata-rata dari insiden perangkat mobile tersebut. Besaran biaya tahunan ini meliputi kehilangan data, kehilangan nama baik, kerugian produksi dan hilangnya kepercayaan pelanggan.

Biaya insiden tahunan ini berbeda per negara. Jika UKM global akan menghabiskan biaya kerugian sebesar 126.000 dollar AS, untuk enterprise global sebesar 429.000 dollar AS, untuk wilayah Latin Amerika sebesar 385.000 dollar AS, Jepang dan Asia Pasifik 199.000 dollar AS serta Indonesia sendiri sekitar 185.000 dollar AS.

"Setiap kerugian negara tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lain. Kita juga tidak membuat urutan peringkat biaya per negara, tapi masing-masing negara tersebut memiliki faktor resiko yang berbeda," tambahnya.

Saran Symantec, masing-masing perusahaan harus sadar tentang tingkat keamanan perangkat mobile yang digunakan karyawannya. Perusahaan juga harus berinvestasi terhadap teknologi, khususnya tingkat keamanan per pengguna, tingkat pengetahuan masing-masing pengguna dan regulasi tingkat keamanan perangkat mobile
.

Sumber 

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Ponsel Di Lingkungan Kerja Aman ? ini dipublish oleh Unknown pada hari Jumat, 01 Juni 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Ponsel Di Lingkungan Kerja Aman ?
 

0 komentar:

Posting Komentar